A kebuntuan hex berulir, juga dikenal sebagai kebuntuan atau kebuntuan hex, adalah jenis komponen perangkat keras yang digunakan dalam aplikasi elektronik dan mekanik. Hal ini dirancang untuk menciptakan ruang atau celah tertentu antara dua objek sekaligus menyediakan sarana untuk mengikat keduanya. Istilah "hex" mengacu pada bentuk kebuntuan, yang biasanya memiliki penampang heksagonal.
Fitur utama dari kebuntuan hex berulir meliputi:
A kebuntuan hex berulirmempunyai benang di kedua ujungnya. Ulir ini memungkinkan kebuntuan diikat dengan aman ke komponen lain menggunakan sekrup atau baut.
Badan kebuntuan memiliki bentuk heksagonal, memberikan permukaan datar untuk pegangan kunci pas atau soket. Desain ini memudahkan untuk mengencangkan atau mengendurkan kebuntuan selama pemasangan atau pelepasan.
Bagian tengah dari kebuntuan biasanya tidak berulir. Bagian yang tidak berulir ini menimbulkan ruang atau jarak kebuntuan antar benda yang diikat.
Kebuntuan biasanya terbuat dari bahan seperti logam, aluminium, kuningan, atau nilon. Pilihan material bergantung pada faktor-faktor seperti aplikasi, kondisi lingkungan, dan pertimbangan kelistrikan.
Kebuntuan hex berulirtersedia dalam berbagai panjang untuk mengakomodasi kebutuhan jarak yang berbeda antar komponen. Panjangnya biasanya diukur dari satu ujung ke ujung lainnya, tidak termasuk bagian yang berulir.
Elektronik: Mereka sering digunakan pada papan sirkuit elektronik untuk memasang komponen dan membuat pemisahan antara papan dan benda lain.
Rakitan Mekanis: Standoff digunakan di berbagai rakitan mekanis untuk menjaga jarak tertentu antar bagian, seperti panel, braket, atau komponen sasis.
Pengikatan Perangkat Keras: Dalam kasus di mana diperlukan ruang yang aman dan jelas di antara dua benda, penyangga hex berulir digunakan bersama dengan sekrup atau baut.
Dalam aplikasi kelistrikan, penyangga yang terbuat dari bahan isolasi, seperti nilon, dapat digunakan untuk mencegah kontak listrik antar komponen.
Memilih kebuntuan hex berulir yang tepat melibatkan pertimbangan faktor-faktor seperti bahan, panjang, ukuran benang, dan persyaratan aplikasi. Penting untuk memastikan bahwa kebuntuan memberikan jarak dan dukungan yang diperlukan sekaligus memenuhi spesifikasi perakitan secara keseluruhan.