Tutup kacangdan kacang acorn keduanya merupakan jenis mur yang digunakan dalam aplikasi pengikatan, namun keduanya memiliki perbedaan yang jelas dalam tampilan dan fungsinya.
A kacang penutup, juga dikenal sebagai mur mahkota atau mur kubah, memiliki fitur bagian atas berbentuk kubah atau bulat yang menutupi ujung baut atau sekrup yang terbuka saat dikencangkan.
Biasanya memiliki permukaan bawah datar yang bersandar pada material yang diikat.
Tutup kacangsering digunakan dalam aplikasi dekoratif atau penyelesaian akhir yang mengutamakan estetika, karena memberikan tampilan yang bersih dan selesai.
Mereka juga dapat digunakan dalam situasi di mana ujung baut yang terbuka memerlukan perlindungan dari kerusakan atau cedera akibat ujung yang tajam.
Mur tutup tersedia dalam berbagai bahan seperti baja, baja tahan karat, kuningan, dan plastik.
Kacang acorn, disebut juga kacang hex mahkota atau kacang buta, bentuknya menyerupai biji ek, dengan bagian atas berbentuk kubah dan alas berbentuk kerucut.
Tidak seperti mur tutup, mur acorn memiliki ulir internal yang memungkinkannya disekrup ke baut atau batang berulir.
Dasar kerucut dari kacang acorn memberikan transisi yang mulus dari bagian berulir ke kubah, sehingga memberikan tampilan yang ramping.
Kacang acorn terutama digunakan untuk tujuan keselamatan untuk menutupi ujung baut yang terbuka, mencegah kontak yang tidak disengaja yang dapat menyebabkan cedera atau kerusakan.
Mereka umumnya digunakan dalam aplikasi yang menginginkan tampilan akhir, seperti dalam perakitan furnitur atau komponen otomotif.
Kacang acorn tersedia dalam berbagai bahan dan ukuran benang untuk mengakomodasi kebutuhan pengikatan yang berbeda.
Ringkasnya, meskipun mur tutup dan mur acorn memiliki bagian atas berbentuk kubah, mur tutup memiliki permukaan bawah yang rata dan digunakan untuk menutupi ujung baut atau sekrup, sedangkan mur acorn memiliki ulir internal dan digunakan untuk mengencangkan ke baut atau batang berulir. memberikan penampilan akhir dan perlindungan keselamatan.